- Back to Home »
- SATURASI DAN CUTOFF
Posted by : hendriprahastomo
Kamis, 23 Januari 2020
Ø
Transistor sebagai saklar
Salah satu fungsi transistor
adalah sebagai saklar yaitu bila berada pada dua daerah kerjanya yaitu
daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (cut-off).
Transistor akan mengalami
perubahan kondisi dari menyumbat ke jenuh dan sebaliknya.
Transistor dalam keadaan
menyumbat dapat dianalogikan sebagai saklar dalam keadaan terbuka, sedangkan
dalam keadaan jenuh seperti saklar yang menutup.
Untuk membuat transistor
menghantar, pada masukan basis perlu diberi tegangan. Besarnya tegangan harus
lebih besar dari Vbe (0,3 untuk germanium dan 0,7 untuk silicon).
Ø
Cut-off
Titik cut-off transistor
adalah titik dimana transistor tidak menghantarkan arus dari kolektor ke
emitor, atau titik dimana transistor dalam keadaan menyumbat.
Pada titik ini tidak ada
arus yang mengalir dari kolektor ke emitor.
Titik Cut-Off Transistor Adalah Transistor Dalam Kondisi Off (Saklar
Terbuka)
Titik cut-off transistor
terjadi pada saat transistor tidak mendapat bias pada basis, sehingga
transistor tidak konduk atau mengalirkan arus dari kolektor ke emitor.
Titik cut-off transistor ini
memiliki VCE yang maksimum yaitu mendekati VCC.
Ø
SATURASI
Titik saturasi transistor
adalah daerah kerja transistor dimana arus kolektor mencapai nilai maksimum,
yaitu arus kolektor ditentukan oleh nilai Vcc dan Rc karena nilai resistansi
kolektor – emitor transistor kondisi minimum (≈ 0) sehingga diabaikan.
Dalam keadaan saturasi, arus
kolektor secara nominal adalah Vcc/Rc, dan karena Rc adalah beban yang bernilai
kecil, maka Vcc perlu dijaga agar tetap rendah supaya transistor tetap
beroperasi dalam batasan arus maksimum dan disipasi daya minimum.
Titik Saturasi Transistor Adalah Transistor Dalam Kondisi
On (Saklar Tertutup)
Ø Daerah
Aktif
Pada daerah kerja ini
transistor biasanya digunakan sebagai penguat sinyal. Transistor dikatakan
bekerja pada daerah aktif karena transistor selalu mengalirkan arus dari kolektor
ke emitor walaupun tidak dalam proses penguatan sinyal, hal ini ditujukan untuk
menghasilkan sinyal keluaran yang tidak cacat.
Transistor yang berfungsi
sebagai penguat sinyal bekerja pada wilayah antara titik jenuh (saturasi) dan
kondisi terbuka (cut off), tetapi tidak pada kondisi keduanya.
Terima Kasih telah membaca.