- Back to Home »
- Fenomena Sosial Kemiskinan
Posted by : hendriprahastomo
Minggu, 08 April 2018
LAPORAN
BAHASA
INDONESIA
NAMA : HENDRI PRAHASTOMO
NPM : 22117730
KELAS : 1KB02
MATKUL : BAHASA INDONESIA
MATERI : FENOMENA SOSIAL
TANGGAL : 18 Maret 2018
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2017/2018
KATA
PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Yang masih
memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah
ini dengan judul “FENOMENA SOSIAL”.
Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Akhirnya Saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya
terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah
ini, Dengan segala kerendahan hati , saran-saran dan kritik yang konstruktif
sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada
tugas yang lain dan pada waktu mendatang
Jakarta, 18 Maret 2018
Hendri Prahastomo
(Penyusun)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 2
DAFTAR
ISI........................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Penyebab Terjadinya Kemiskinan.......................................................................... 5
B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial....................................................................... 5
C.
Pengertian atau Definisi
Kemiskinan....................................................................... 6
D.
Cara mengatasi Masalah Kemiskinan............................................................................ 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................................................. 7
B.
Saran........................................................................................................................ 7
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena sosial dapat diartikan sebagai gejala-gejala atau
peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Salah satu fenomena sosial yang
terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari adalah adanya masalah-masalah sosial yang timbul baik dalam
kehidupan keluarga maupun masyarakat.
Masalah sosial dapat berupa kebutuhan-kebutuhan sosial
maupun biologis. Masalah sosial dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan
pergaulan dalam masyarakat, sedangkan kebutuhan biologis disebabkan
kebutuhan-kebuuhan biologis tersebut sulit atau tidak bisa lagi dipenuhi,
seperti kebutuhan makan, minum, dan sebagainya.
Menurut pendapat Harold A. Phelps dalam
Abdulsyani(1994:183), ada 4 sumber timbulnya masalah sosial, yaitu:
1.
Yang berasal dari faktor-faktor ekonomis,antara lain
termasuk kemiskinan dan pengangguran.
2.
Yang berasal dari faktor-faktor biologis, antara lain
meliputi penyakit jasmani dan cacat.
3.
Yang berasal dari faktor-faktor psikologis, seperti
sakit saraf, jiwa, lemah ingatan, sukar menyesuaikan diri, dan bunuh diri.
4.
Yang berasal dari faktor-faktor kebudayaan, seperti
masalah-masalah umur tua, tidak punya tempat kediaman, janda perceraian,
kejahatan dan kenakalan anak muda, serta perselisihan-perselisihan agama, suku
dan ras.
Soekanto (1995) menegaskan bahwa masalah sosial akan
terjadi, apabila kenyataan yang dihadapi oleh warga masyarakat berbeda dengan
harapannya. Secara lebih lanjut dikatakan bahwa masalah sosial menyangkut
persoalan yang terjadi pada proses interaksi sosial.
Di dalam makalah ini, penulis akan membahas lebih
lanjut mengenai kemiskinan sebagai salah satu masalah sosial yang terjadi di
masyarakat. Karena sebagaimana kita ketahui, di Indonesia sendiri masalah
kemiskinan merupakan masalah yang sampai saat ini menjadi masalah yang berat
bagi Indonesia. Terlebih dalam posisi Indonesia sebagai negara berkemabang
dengan jumlah penduduk yang sangat majemuk.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
yang menyebabkan terjadinya kemiskinan?
2.
Mangapa kemiskinan termasuk dalam kategori masalah
sosial?
3.
Apakah definisi tentang kemiskinan yang merupakan
salah satu dari masalah sosial?
4. Bagaimanakah cara untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah untuk mengetahui permasalahan sosial yang terjadi di
masyarakat dan menyelesai kan salah satu tugas MatKul Bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penyebab Terjadinya kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah
sosial yang senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya di
negara-negara berkembang. Kemiskinan senantiasa menarik perhatian berbagai
kalangan, baik para akademisi maupun para praktisi. Berbagai teori, konsep dan
pendekatan pun terus menerus dikembangkan untuk menyibak tirai dan mungkin
“misteri” mengenai kemiskinan ini.
Meskipun pembahasan kemiskinan pernah mengalami tahap
kejenuhan sejak pertengahan 1980-an, upaya pengentasan kemiskinan kini semakin
mendesak kembali untuk dikaji ulang. Beberapa alasan yang mendasari pendapat
ini antara lain adalah:
Pertama, konsep kemiskinan masih didominasi oleh
perspektif tunggal, yakni “kemiskinan pendapatan” atau “income-poverty”
(Chambers, 1997). Pendekatan ini banyak dikritik oleh para pakar ilmu sosial
sebagai pendekatan yang kurang bisa menggambarkan potret kemiskinan secara
lengkap. Kemiskinan seakan-akan hanyalah masalah ekonomi yang ditunjukkan oleh
rendahnya pendapatan seseorang atau keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kedua, jumlah orang miskin di Indonesia senantiasa
menunjukkan angka yang tinggi, baik secara absolut maupun relatif, di pedesaan
maupun perkotaan. Meskipun Indonesia pernah dicatat sebagai salah satu negara
berkembang yang sukses dalam mengentaskan kemiskinan, ternyata masalah
kemiskinan kembali menjadi isu sentral di Tanah Air karena bukan saja jumlahnya
yang kembali meningkat, melainkan dimensinya pun semakin kompleks seiring
dengan menurunnya kualitas hidup masyarakaat akibat terpaan krisis ekonomi
sejak tahun 1997.
Ketiga, kemiskinan mempunyai dampak negatif yang
bersifat menyebar (multiplier effects) terhadap tatanan kemasyarakatan secara
menyeluruh. Berbagai peristiwa konflik di Tanah Air yang terjadi sepanjang
krisis ekonomi misalnya, menunjukkan bahwa ternyata persoalan kemiskinan
bukanlah semata-mata mempengaruhi ketahanan ekonomi yang ditampilkan oleh
rendahnya daya beli masyarakat, melainkan pula mempengaruhi ketahanan sosial
masyarakat dan ketahanan nasional.
B.
Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
Dengan berkembangnya perdagangan ke seluruh dunia dan
ditetapkan tarf kehidupan tertentu sebagai suatu kebiasaan masyarakat,
kemiskinan muncul sebagai masalah sosial. Pada waktu itu individu sadarakan
kedudukan ekonominya, sehingga mereka mampu untuk mengatakan apakah dirinya
kaya atau miskin. Kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial, apabila perbedaan
kedudukan ekonomi para warga masyarakat ditentukan secara tegas.
C.
Pengertian atau Definisi Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi
ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
D.
Cara mengatasi Masalah Kemiskinan
Sesungguhnya
pemerintah telah berusaha
mengentaskan kemiskinan yang senantiasa terjadi, khususnya di Indonesia yang
termasuk negara berkembang. Namun masalah ini tak kunjung usai, masih saja
melanda sebagian besar masyarakat. Entah karena faktor masyarakat atau
individunya ataupun pemerintahnya. kedua faktor tersebut saling mempengaruhi.
Masyarakat yang etos kerja dan kemauan untuk lebih majunya rendah bahkan tidak
ada, kebanyakan mempunyai sifat pemalas dan hanya mau terima jadi tanpa mau
berusaha. Untuk mengatasi masalah ini, seharusnya pemerintah dan masyarakat
saling bekerja sama. Pemerintah jangan hanya memberi bantuan berupa uang tunai
atau bahan makanan saja. Namun juga memberi pengarahan dan pembekalan atau
ketrampilan tertentu untuk masyarakat miskin, agar dapat memiliki kemampuan dan
ketrampilan untuk bekerja tanpa dipungut biaya. Sehingga mampu bekerja dan
menghidupi keluarga tanpa menggantungkan hidupnya pada pemerintah. Untuk
masyarakat sendiri diharapkan mampu melaksanakan program tersebut dengan
sungguh-sungguh dan meningkatkan etos kerja. Sehingga tujuan utama dari program
pengentasan kemiskinan yang sudah lama melanda sebagian masyarakat dapat
teratasi. Dan masalah kemiskinan akan dapat berkurang bahkan hilang sama
sekali. Penyebab lain dari kemiskinan dapat pula terjadi khususnya di kota-kota
besar adalah karena jumlah penduduk yang sangat padat, sedangkan jumlah
lowongan pekerjaan yang sangat terbatas. Sehingga pemerintah dapat mengatasi
kepadatan penduduk tersebut dengan menggalakkan program urbanisasi. Sehingga
jumlah penduduk di setiap daerah dapat merata. Selain itu juga di daerah-daerah
tujuan urbanisasi harus disediakan fasilitas seperti adanya lowongan pekerjan
yang memadahi, sehingga nasib para masyarakat urban tidak sama seperti
sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemiskinan dapat terjadi karena berbagai hal,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Rendahnya tingkat pendidikan
2.
Kurangnya kreativitas individu
3.
Tingkat kelahiran yang tinggi
4.
Pengaruh lingkungan hidup atau tempat tinggal
B.
Saran
Untuk Mengatasi kemiskinan, pemerintah sudah berusaha
untuk mengatasi kemiskinan yang ada tetapi yang harus di perhatikan adalah
kreativitas masyarakat miskin dan perbanyak lowongan pekerjaan di berbagai
daerah , di kota maupun desa agar membuat masalah kemiskinan itu pun berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
Hedi Sasrawan. “15 Contoh Fenomena Sosial”. 18 Maret
2018
Wikipedia.
“Kemiskinan”. 18 Maret 2018